Senin, 02 Januari 2012

Menyanyikan Puisi yang Sudah Dimusikalisasi

Lagu-lagu Ebiet G. Ade seperti tidak pernah usang dari waktu ke waktu. Lirik lagunya
begitu menyetuh hati. Isi dari larik-larik lagunya mengungkapkan makna yang begitu dalam.
Wajar saja, lagu-lagu tersebut selalu disenangi banyak orang. Kalau kamu cermati, lagu-lagu
Ebiet G. Ade sebenarnya merupakan sebuah puisi, tetapi puisi yang telah dikemas dalam bentuk
lagu dengan iringan musik. Nah itulah yang dinamakan musikalisasi puisi.

Berita kepada Kawan
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan. Oh...oh...oh...
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati bergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih
Wow... wow... wow...
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika kutanya mengapa Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Oh...oh...oh....

3 komentar: